Aku tertatih-tatih melangkah di padang yg gersang…
Ilalang kering bertaruh hidup… aku pun demikian…
Angin semilir menerpa menyejukkan, aku tak peduli…
Sesekali rumput bergoyang mengikuti irama indah sang bayu…
Dari kejauhan aku mungkin terlihat tenang…
Namun mendekatlah… Kau akan tahu raut duka ini…
Aku bisa tersenyum dan tertawa hanya karena sisa-sisa kekhilafan masa lalu…
Hanya Illahi yang tahu dalamnya hatiku, tidak juga aku…
Yang ku tahu, aku tidak akan beranjak dari sini menemani patahan ilalang teraniaya…
Biarkan aku di sini menyapa siang dan malam dengan kebisuan..
SENDIRI…
puisi yang menarik
salam kenal gan
puisinya kerenn bang 😀 btw gambarnya juga keren
seperti aku sekarang yg lagi menghadapi kesendirian ini
puisinya keren banget gan , kata-katanya indah banget
asoy geboy
@obat herbal stroke; thanks salam kenal juga gan/….:)
@randy oktaran : thanks ding… 🙂
@obat tradisional kanker prostat : nasib yg sama gan.. heheh
@Obat Alami Gagal Ginjal : wkwkwk.. indah darimanaya?? gkgkgk
@Aini Sastra : heheh
juara ….. hehehhehehe
fatwa pujangga nih kayaknya