Showing posts with label Ebook. Show all posts
Showing posts with label Ebook. Show all posts

Sunday, May 22, 2016

7 Situs Website yang Menyediakan Jutaan E-book Gratis dan Legal

Catatan si Boy - Sekarang ini kita sudah masuk era digital. Semua serba digital.Tidak terkecuali untuk buku-buku. Kita tidak perlu repot-repot lagi membawa buku kemana-mana. Kita cuma butuh sebuah smartphone untuk membawa ribuah bahkan jutaan buku. Buku-buku digital ini disebut e-book. E-book yang beredar ada yang berbayar ada pula yang gratis.

Di luar sana, banyak kok orang baik yang menyediakan berbagai wadah untuk berbagi buku dan pengetahuan secara gratis. nah, di bawah ini kami sajikan 7 buah situs penyedia buku gratis dan legal.

7 Situs Website yang Menyediakan Jutaan E-book Gratis dan Legal


Inilah 7 Situsweb yang Menyediakan Jutaan E-book Gratis dan Legal:


1. Project Gutenberg

Ini proyek besar yang digagas oleh Michael Hart. Ia mulai mengumpulkan buku-buku sejak 1971. Hingga kini, project ini sudah mengoleksi 49.000 judul buku yang bisa diunduh dan diakses secara legal. Jika digabungkan dengan seluruh situs-situs afiliasinya, maka jumlah judul buku lebih dari 100.000. Format yang ditawarkan adalah epub dan kindle.

Topik buku merentang dari berbagai subjek dari sastra, fabel, sejarah, sampai sains. Sebagian besar buku yang diunggah di sini adalah buku-buku yang hak reproduksinya sudah masuk ke dalam public domain. Jika kamu mencari buku-buku novel klasik, di sinilah tempatnya. Klik http://www.gutenberg.org/.

2. Open Library

Jika Project Gutenberg dieksekusi oleh para aktivisnya, Open Library ini adalah project raksasa yang melibatkan seluruh penggunanya. Sesuai namanya, ini adalah perpustakaan terbuka di mana kita bisa menempatkan buku kita di perpustakaan ini dan siapa pun bisa mengaksesnya dengan terbuka.

Layaknya perpustakaan, ada banyak e-book gratis yang hanya bisa dibaca secara online. Tetapi banyak pula yang bisa kita unduh dengan gratis untuk kita baca sewaktu-waktu tanpa koneksi internet. Klik https://openlibrary.org/.

3. OAPEN Library

Yang unik dari situs ini adalah, OAPEN Library fokus pada buku-buku akademik dalam ranah sosial humaniora. Lebih dari sekadar perpustakaan, OAPEN adalah perpustakaan plus plus. Di sini ada mekanisme peer review di mana hanya buku-buku yang sudah lolos uji baca para akademisi terpilihlah yang ditampilkan di situs ini. Jadi jangan khawatir dengan kualitas puluhan ribu buku yang ada di sini. Klik http://www.oapen.org/home.

4. Aceh Books

Sesuai namanya, situs ini didedikasikan untuk mendigitalisasikan ribuan buku tentang Aceh. Pasca tsunami 2004, ratusan ribu buku yang ada di berbagai perpustakaan di Aceh rusak dan bahkan musnah. Menghadapi hal ini, KITLV di Leiden berinisiatif mendigitalkan buku-buku penting dalam topik Aceh. Sejauh ini tercatat 1.200 judul buku yang sudah tersedia.

Mayoritas buku dalam bahasa Indonesia, Inggris, Aceh, Belanda, dan beberapa bahasa Eropa. Buku-buku tersebut diterbitkan oleh penerbit di Indonesia atau Eropa. Rentang buku yang tersedia di sini berasal dari abad ke-17 hingga sekarang. Buku-buku penting seperti nasihat-nasihat Snouck Hurgronje lengkap tersedia di sini. Klik http://www.acehbooks.org/

5. Literature.org

Jika kamu suka dengan sastra dunia, situs ini layak untuk kamu akses. Ribuan buku dari sastrawan ternama dunia bebas diakses di sini. Nama-nama sastrawan yang nongkrong di sini mulai dari Dumas, Allan Poe, Mark Twain, hingga Leo Tolstoy. Berbeda dengan situs yang lain, kamu tidak bisa mengunduh dalam format pdf, epub, atau kindle. Tapi tak perlu khawatir, situs ini gampang diakses lantaran hanya menyajikan teks tanpa gambar sehingga tidak menghabiskan kuota akses internet. Klik http://literature.org/

6. Feedbooks

Situs ini menyediakan ribuan buku baik fiksi ataupun nonfiksi dari berbagai genre dan disiplin keilmuan, mulai dari reliji hingga sejarah. Semuanya bisa diunduh gratis dan bisa dibaca tanpa koneksi internet. Mayoritas buku sudah masuk dalam ranah public domain. Klik http://www.feedbooks.com/publicdomain.

7. Internet Archive

Nah! Ini yang paling fenomenal. Internet Archive menyediakan lebih dari 8 juta arsip dokumen yang bebas diakses dan diunduh dalam berbagai bentuk. Seluruh koleksi dikumpulkan dari berbagai lembaga yang berafiliasi dan relawan yang mendigitalkan buku. Semuanya bisa diakses secara gratis. Jumlah ini terus bertambah setiap harinya. Tak hanya buku, Internet Archive berambisi mendokumentasikan dan mengarsipkan seluruh artefak kebudayaan manusia. Kebayang kan betapa besarnya? Langsung saja klik https://archive.org/details/texts.

Nah itu itu informasi 7 Situs Website yang Menyediakan Jutaan E-book Gratis dan Legal yang dapat Anda kunjungi. Semoga dengan mengoleksi ebook-ebook gratis tersebut Anda menjadi lebih rajin dalam membaca karena Anda dapat membaca di manapun Anda suka asal bawa smartphone.
 
Semoga bermanfaat! Jangan lupa SHARE supaya teman-teman Anda tau...
Share:

Monday, November 7, 2011

La Tahzan - 'Aidh al-Qarni (eBook)

La Tahzan! Itulah judul buku ini. La Tahzan adalah sebuah buah buku inspiratif karya 'Aidh al-Qarni. Sebuah karya fenomenal dan terlaris di Timur Tengah. Silakan Download potongan buku La Tahzan dalam bentuk ebook di blog sederhana ini.

Buku ini cocok sekali bagi Anda yang sedang dalam kesulitan, depresi dan berbagai gangguan hati lainnya yang menyebabkan anda dalam keadaan penuh penyesalan dan dirundung kesedihan. Ya, sesuai judulnya La Tahzan - Jangan Bersedih, buku ini dapat menghilangkan kesedihan dan kegalauan Anda. Buku ini tidak akan lekang oleh waktu, karena Anda tidak akan bosan membacanya meskipun telah membaca berulang-ulang. Setiap kali Anda mebacanya ulang buku ini diwaktu Anda sedang dalam masalah, kebingungan maupun sekedar untuk mengisi waktu, selalu terasa seakan baru membacanya.

Namun bukan fenomenal namanya kalau tidak ada yang pro dan kontra. Tidak terkecuali buku ini juga mengandung berbagai reaksi. Ada yang menyambut baik dan ada juga yang menyambut buruk tergantung sudut pandang masing-masing. Saya sendiri punya kesimpulan seharus judul buku ini bukan "Jangan Bersedih" saja, namun seharusnya "Jangan Bersedih Secara Berlebihan" (heheh. ini cuma pendapat secara kasar, jadi jangan diambil hati). Karena sebenarnya tidak ada yang boleh melarang untuk bersedih. Manusia boleh bersedih, namun jangan T E R L A L U (kata bang Haji Roma Irama). Kesedihan itu sendiri apabila masih dalam kadarnya (tidak berlebihan) boleh-boleh saja dan bahkan terkadang memiliki alasan yang dibenarkan dalam syari'at, sehingga dengan adanya kesedihan tersebut maka diharapakan munculnya kesabaran yang nanti dengan kesabaran tersebut akan mendapatkan pahala.

Tapi apapun bentuk pro dan kontra tersebut, it's not my business. Saya cuma membagi sebagian dari isi buku tersebut supaya semuanya tahu bahwa ada buku yang berjudul La Tahzan yang sedang populer. Mengenai hal hal mengapa buku tersebut menjadi pro dan kontra, bisa Anda browse dengan google. Salah satu yang menulis tentang buku ini yang bisa menjadi referensi kenapa buku ini kontra adalah blog Mutiara Ilmu. Saya rekomendasikan supaya Anda membaca juga tentang cacat-cacat yang ada dalam buku tersebut supaya kita dapat mengambil hikmah. Ambil yang baik dan tinggalkan yang buruk. Kita memang tidak seharusnya menerima sesuatu tulisan begitu saja tanpa melihat terlebih dahulu sisi lain dari buku tersebut. Apalagi di zaman sekarang yang serba buram. Terkadang kita sudah tidak bisa melihat dengan jelas mana yang benar dan mana yang salah, dan pada akhirnya semua kembali kepada sudut pandang kita sendiri atau interpretasi/penasiran kita sendiri dan tentu saja penafsiran ini berdasarkan pada kedalaman ilmu Agama yang kita punya. Jadi banyak-banyaklah membaca atau tambahlah ilmu Agama sehingga Anda tidak salah dalam menfaksir. Kalaupun Anda ragu bahwa apakah itu benar atau salah? sebaiknya tinggalkan saja yang syubhat tersebut, karena Allah tidak menyukai sesuatu yang ragu-ragu.
Rasulullah bersabda "Da' maa yaribuka ilaa maa laa yaribuka", Riwayat Tarmuji.
Artinya: "Tinggalkan apa yang meragukanamu kepada apa yang tidak meragukanmu".

Perlu diketahui bahwa buku versi ebook ini cuma tersedia sampai 120 halaman. Jadi apabila Anda ingin versi full-nya silakan beli buku aslinya dan itu sangat saya rekomendasikan. Namun walaupun cuma 120 halaman, tentu tidak sedikit manfaat yang bisa dipetik.

Potongan Kata Pengantar dari Penulis - 'Aidh al-Qarni:
Ada beberapa hal penting dari buku ini yang perlu saya ingatkan sebelum kita melangkah lebih jauh. diantaranya adalah:
Pertama, buku ini ditulis untuk mendatangkan kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, kelapangan hati, membuka pintu optimisme dan menyingkirkan segala kesulitan demi meraih masa depan yang lebih indah. Buku ini merupakan pengetuk hati agar selalu ingat akan rahmat dan ampunan Allah, bertawakal dan berbaik sangka kepada-Nya, mengimani qadha' dan qadar-Nya, menjalani hidup sesuai apa adanya, melepaskan kegundahan tentang masa depan, dan mengingat nikmat Allah.

Kedua, buku ini mencoba memberikan resep-resep bagaimana mengusir rasa duka, cemas, sedih, tertekan, dan putus asa. Ketiga, saya berusaha menyertakan dalil-dalil dari al-Qur'an dan hadits yang sesuai dengan tema setiap bahasan. Selain itu, tak jarang saya nukilkan pula pelbagai permisalan yang bagus, kisah yang penuh 'ibrah dan mengandung pelajaran berharga, serta bait-bait syair yang memiliki kekuatan. Dalam banyak tempat, para pembaca juga akan menjumpai kutipan-kutipan dari perkataan para bijak bestari, dokter dan sastrawan. Demikianlah, semua hal yang ada dalam buku ini hanya ingin mengajak Anda untuk senantiasa berbahagia.

Keempat, buku ini bersifat umum, alias untuk siapa saja. Singkatnya, untuk kaum muslim maupun non-muslim. Pasalnya, pembicaraan dalam buku ini secara umum adalah berkaitan watak dan sifat naluriah dan persoalanpersoalan umum kejiwaan manusia. Namun begitu, buku ini tetap menempatkan Manhaj Rabbani sebagai penyuluh. Karena memang manhaj itulah yang menjadi agama fitrah kita.

Kelima, dalam buku ini pembaca tidak akan hanya menjumpai kutipankutipan pernyataan dari orang-orang Timur, tetapi juga dari orang Barat. Namun demikian, saya berharap tidak ada tudingan negatif terhadap diri saya berkaitan dengan hal ini. Karena, bagaimanapun saya yakin bahwa hikmah itu adalah laksana barang yang hilang dari kaum muslim. Artinya, maka di mana pun barang itu ada masih berhak kita ambil kembali.

Keenam, saya sengaja tidak menggunakan catatan kaki dalam buku ini. Ini tak lebih hanya untuk meringankan dan memudahkan pembaca. Karena, dengan begitu paling tidak buku ini akan menjadi bacaan yang berkesinambungan dan memberikan pemahaman yang tidak terpotong-potong. Dan untuk itu, setiap referensi dari masing-masing kutipan selalu saya sebut langsung dalam setiap paragraph yang menyebutnya.

Ketujuh, dalam mengutip, saya tidak mencatat nomor halaman dan volume sumbernya. Mengapa? Karena hal seperti itu sudah lazim dilakukan oleh orang-orang sebelum saya, dan saya mengikuti mereka. Saya kira ini lebih bermanfaat dan lebih memudahkan. Kadang kala saya menuliskannya sesuai dengan teks yang ada di dalam buku sumbernya, dan kadang kala ada sedikit penyuntingan atau penyesuaian dengan pemahaman saya terhadap buku ataupun artikel yang pernah saya baca.

Kedelapan, saya tidak menyusun buku dalam sistematika bab-bab dan pasal-pasal yang banyak. Yang saya lakukan adalah menulis dengan gaya yang sangat variatif. Adakalanya saya membeberkan beberapa permasalahan dalam beberapa paragraf, kemudian saya berpindah dari satu permasalahan ke permasalahan lain, dan kembali lagi pada bahasan yang sama setelah beberapa halaman pembahasan yang berbeda. Ini saya tujukan agar lebih sedap dibaca, lebih enak dan tidak membosankan.

Kesembilan, saya tidak memberi nomor surat dan ayat serta tidak pernah menyebutkan perawi hadits. Meski demikian, bila hadits yang sebutkan itu lemah, maka saya selalu mengingatkannya. Adapun bila hadits itu shahih, maka saya hanya akan menyebutnya hadits shahih dan kadangkala tak memberi
catatan apapun.. Semua ini saya lakukan agar tulisan ini ringkas, terhindar dari banyaknya pengulangan, penjelasan yang bertele-tele, dan tidak menjemukan. "Orang yang berpura-pura puas dengan sesuatu yang tidak diberikan kepadanya seperti orang yang memakai dua pakaian palsu."

Kesepuluh, mungkin pembaca melihat ada beberapa pengulangan pada sejumlah materi. Meski demikian, saya selalu berusaha mengemasnya dalam metode dan struktur pembahasan yang berbeda. Ini memang sengaja saya lakukan untuk semakin menguatkan pemahaman kita dengan cara menyajikannya lebih sering.
Setiap kali membaca ulang buku ini, selalu terasa seakan baru membacanya.


Jangan Bersedih, Inilah Kiat-Kiat untuk Bahagia yang dipetik dari salah satu halaman dalam buku La Tahzan:
1. Sadarilah bahwa jika Anda tidak hidup hanya dalam batasan hari ini saja, maka akan terpecahlah pikiran Anda, akan kacau semua urusan, dan akan semakin menggunung kesedihan dan kegundahan diri Anda. Inilah makna sabda Rasulullah: "Jika pagi tiba, janganlah menunggu sore; dan jika sore tiba, janganlah menunggu hingga waktu pagi."
2. Lupakan masa lalu dan semua yang pernah terjadi, karena perhatian yang terpaku pada yang telah lewat dan selesai merupakan kebodohan dan kegilaan.
3. Jangan menyibukkan diri dengan masa depan, sebab ia masih berada di alam gaib. Jangan pikirkan hingga ia datang dengan sendirinya.
4. Jangan mudah terguncang oleh kritikan. Jadilah orang yang teguh pendirian, dan sadarilah bahwa kritikan itu akan mengangkat harga diri Anda setara dengan kritikan tersebut.
5. Beriman kepada Allah, dan beramal salih adalah kehidupan yang baik dan bahagia.
6. Barangsiapa menginginkan ketenangan, keteduhan, dan kesenangan, maka dia harus berdzikir kepada Allah.
7. Hamba harus menyadari bahwa segala sesuatu berdasarkan ketentuan qadha' dan qadar.
8. Jangan menunggu terima kasih dari orang lain.
9. Persiapkan diri Anda untuk menerima kemungkinan terburuk.
10. Kemungkinan yang terjadi itu ada baiknya untuk diri Anda.
11. Semua qadha' bagi seorang muslim baik adanya.
12. Berpikirlah tentang nikmat, lalu bersyukurlah.
13. Anda dengan semua yang ada pada diri Anda sudah lebih banyak daripada yang dimiliki orang lain.
14. Yakinlah, dari waktu ke waktu selalu saja ada jalan keluar.
15. Yakinlah, dengan musibah hati akan tergerak untuk berdoa.
16. Musibah itu akan menajamkan nurani dan menguatkan hati.
17. Sesungguhnya setelah kesulitan itu akan ada kemudahan.
18. Jangan pernah hancur hanya karena perkara-perkara yang sepele.
19. Sesungguhnya Rabb itu Maha Luas ampunan-Nya.




Share:

Monday, October 31, 2011

How to Teach Writing - Jeremy Harmer (Ebook)

Hello all, tonight I just want to share an ebook by Jeremy Harmer entitled How to Teach Writing. This book consists of 154 pages. I think this book is very useful for us that run in education field. Of course we have to know how to teach. Now, I just have How to Teach Writing. Hopefully next time I can find ebook How to Teach Vocabulary, How to Teach Grammar, How to Teach Speaking, How to Teach English, etc that have relation to our field - education.

I took a little quotation from the introduction of this book, who is this book for?
How to teach Writing has been writing for teachers of English who are interested in writing as a process and in the variety of types of writing, and who would like to use their understanding of these ideas in the activities they offer their students.
An addition, I got this book freely from internet, so I will deliver it to you freely too. You know, it's hard to find a link that can be downloaded perfectly. I have tried many websites, blogs, and links. So, alhamdulillah finally I got it!

So, try to search by yourself... Good Luck!



Share: